Ayam, jagung, petasan, kembang api, arang, gitar bolong, durian, terompet. Itulah yang saya lihat tadi sore di Pasar Minggu sepulang kerja. Pedagang berjejer-jejer menyesaki bahu jalan.
Gegap gempita tahun baru membahana di tiap sudut jalan. Sebenarnya apa yang sedang dirayakan? Bukankah sebenarnya yang dikatakan tahun baru 2010 ini adalah pergantian hari dari Kamis ke Jumat, seperti halnya seminggu lalu.
Sibuk membuat resolusi, padahal resolusi itu hanyalah ucapan 1 malam ketika kembang api berkibar memeriahkan langit. Mau menjadi pribadi baru? Hoho…bukankah itu bisa dilakukan tanpa perlu menunggu jam berdetak 00.00 dipenghujung tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar